Senin, 12 Maret 2018

ANALISIS FILM DOKUMENTER “AKU INGIN SEKOLAH (LAGI)”



Sinopsis Film

Produser                : Galih Alfin
Sutradara               : Devia Heryanto
Videographer        : Rival Cepas
Editor                    : Slamet Ibnu
Musik                    : Waves by Mattia Cupelli
Label Produksi      : SJC Production dan OneLabelfmIndonesia
Tahun Rilis            : 2017
Aktor                     : Muhammad Vijay Mahendra, Yudi Yana.
Film dokumenter “Aku Ingin Sekolah (Lagi)” ini menggambarkan contoh perjalanan kehidupan dua dari sekian banyak anak di Indonesia yang terpaksa harus mengalami putus sekolah karena dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan, salah satu permasalahan yang paling dominan adalah masalah ekonomi. Diawali dari perjuangan hidup seorang anak penjual tas kresek di sebuah pasar, bernama Vijay hingga ke perjalanan kehidupan yang kedua seorang anak pedagang pakaian di pasar tradisional, bernama Yudi. Keduanya memiliki probelamtika yang sama, yaitu harus mengalami putus sekolah sejak kecil karena kesulitan ekonomi yang dihadapi keluargnya. Keduanya juga sama-sama bekerja keras mencari penghasilan untuk makan dan kehidupan sehari-hari keluarganya. Dari film ini mengajarkan bagaimana pemerintah seharusnya bisa sadar dan membantu anak-anak di Indonesia yang harus putus sekolah.

            Analisis Film
Dari film dokumenter di atas, terdapat banyak sekali aspek yang dapat dianalisis, di antaranya yaitu aspek lingkungannya, lokasi pembuatan film, perangkat atau peralatan yang digunakan, wardrobe yang dipakai, backsound dalam film tersebut.

Aspek Lingkungan Dalam Film
Dalam film “Aku Ingin Sekolah (Lagi)” menunjukkan lingkungan yang cukup menonjol, dimana pengambilan setiap gambar atau scene dalam film selalu berada di sebuah pasar sepeti yang terlihat pada scene menit ke 01:49

Pengambilan gambar tersebut menggambarkan lingkungan yang sesuai dengan isi film. Hal itu menunjukkan meskipun berada di antara sesak dan ramainya orang yang berlalu lalang di pasar, kita dapat melihat Vijay yang terus bekerja keras mencari uang dengan menawarkan barang dagangannya berupa tas kresek dari satu pembeli ke pembeli lainnya, bahkan ia juga menawarkan jasanya untuk membawakan barang para pembeli yang cukup berat.


Sedangkan pada menit ke 02:55, terlihat bagaimana Yudi yang sedang berusaha seorang diri menawarkan serta menjual dagangannya kepada banyaknya orang yang pada saat itu ramai mengunjungi lapak daganganYudi.
Aspek Lokasi Dalam Film

Pasar yang dijadikan sebagai tempat pengambilan gambar pada film dokumenter di atas menurut saya merupakan lokasi yang sangat tepat. Hal itu disebabkan karena lokasi pembuatan film di sebuah pasar sangat sesuai dengan tema atau isi pada film dokumenter ini yang menceritakan tentang perjuangan seorang anak korban putus sekolah dan kini tengah bekerja keras mencari nafkah bagi keluarganya tanpa harus meminta-minta atau menjadi pengemis di jalanan. Lokasi pasar yang diambil pada film ini yaitu Pasar Ciwangi dan Pasar Pelita, Sukabumi.


Aspek Perangkat dan Peralatan yang Digunakan

Berdasarkan pengamatan saya terhadap film dokumenter “Aku Ingin Sekolah (Lagi)” , saya dapat menganalisis berbagai peralatan maupun perlengkapan yang digunakan untuk menunjang isi pesan dalam film tersebut agar lebih mudah tersampaikan. Hal itu ditunjukkan pada scene menit ke 01:10 dimana terlihat tas kresek yang digenggam Vijay dan hendak ia jual kepada para pembeli di pasar.

Menurut saya, tas kresek yang ada digenggaman Vijay tersebut merupakan peralatan yang paling menonjol, sebab peralatan itu lah yang menunjukkan bahwa Vijay adalah seorang pedagang tas kresek. Sedangkan pada scene menit ke 02:58, terlihat peralatan dan perlengkapan lainnya yang paling menonjol, yaitu jaket yang digantung di tembok pasar menunjukkan bahwa Yudi merupakan seorang anak pekerja keras yang menjual jaket seorang diri kepada para pembeli di pasar.

 Wardrobe yang Dipakai
Wardrobe merupakan pakaian atau kostum yang digunakan para pemain di dalam film. Wardrobe atau kostum yang dipakai Vijay dan Yudi sebagai pemeran utama dalam film ini  memiliki kesamaan yaitu keduanya mengenakan kaos yang sudah terlihat lusuh dan celana jeans santai yang menunjukkan kesederhanaan anak-anak yang sedang bekerja mencari nafkah dengan berdagang di pasar. Vijay juga mengebnakan topi berwarna merah bergambar yang semakin menunjukkan gambaran anak laki-laki pada umumnya.

            Aspek Suara atau Backsound Dalam Film
Backsound merupakan rekaman lagu atau musik untuk mengiringi dan menyelaraskan gambar-gambar pada film. Musik memberikan pengaruh yang cukup besar karena dengan adanya pemilihan musik yang tepat, mka para penonton dapat lebih menghayati isi pesan yang disampaikan di dalam film. Pada film dokumenter “Aku Ingin Sekolah (Lagi)”, latar belakang musik yang digunakan yaitu narasi yang disampaikan oeleh Vijay sebagai pemeran utama yang diirngi dengan instrument music yang tidak terlalu mellow sehingga dapat membangkitkan rasa semangat para penonton atas perjuangan yang dilakukan kedua pemeran dalam film tersbeut. Selain itu, menurut saya backsound yang paling menonjol dan paling menarik sehingga membuat film ini terlihat berbeda dari film biasanya yaitu teriakan para penjual yang sedang menawarkan barang dagangan mereka hampir di setiap menit di dalam film.

2 komentar:

  1. Saya suka film tsb. Dan saya berniat ingin pemutaran film tsb d keong mas. Agar anak2 skg ini melihat betapa beruntungnya bisa sekolah. Mhn info agar niat ini terlaksana. Hub 081319700835 WA

    BalasHapus